Senin, 17 November 2008

Tutorial : Belajar DJ Yuuuk.. ( Part 2 )


Setelah sekian lama ga posting lanjutan tutorial DJ part 1 sekarang akan kembali kita bahas seluk-beluk dunia per-DJ-an hehe.. ok,.selanjutnya kita masuki bagian-bagian dari lagu yang diantaranya ada Intro, Reffrain dan Ending,. Intro,definisi dari Intro adalah awal dari sebuah lagu (bunyi-bunyian pertama pada saat kita memutar lagu), lalu ada Reffrain yang bisa juga disebut klimaks / puncak dari sebuah lagu dan biasanya selalu terjadi pengulangan pada bagian ini,. Dan Ending sesuai dengan namanya berarti akhir, disini berarti akhir dari sebuah lagu..
Selain dari bagian-bagian sebuah lagu ada juga yang disebut “Bar” yang merupakan pedoman ataupun satuan dalam teknik hitungan DJ,ada bermacam-macam pola atau hitungannya, sebagai contoh bunyi Duk dan Tak,. Ups tunggu dulu.. sekilas tentang Duk dan Tak tadi, Duk dan Tak dapat disebut Beat bunyi Duk dan Tak merupakan bagian dari sebuah komposisi musik baik lagu yang memiliki nada Duk Tak ataupun tidak berbunyi Duk Tak,bingung?? Gini, intinya Duk dan Tak tetap kita terapkan sebagai tempo dalam sebuah lagu walaupun lagu tersebut hanya suara vocal saja,. Oke lanjut lagi,. Kembali ke Teknik Hitungan Bar ada beberapa macam, aq coba kasih contoh teknik hitungan 1 Bar empat ketuk seperti ini : Duk Tak Duk Tak = 1 Bar yang berarti didalam 1 Bar terdapat 4 ketukan yakni Duk Tak Duk Tak tadi,. Gimana?? Ngerti kan??
Jadi kalo dalam Intro sebuah lagu ada 24 Bar berarti ada 24 x 4 ketuk = 96 ketuk didalamnya, begitu juga apabila ada 24 Bar pada Ending sebuah lagu berarti memiliki 96 ketuk pada bagian akhir lagu tersebut, dimana setelah dan sebelum bagian atau part Bar tersebut dapat dipastikan adalah bagian Reffrain yang merupakan sisi klimaks atau inti lagu tersebut..
Kita dapat menentukan mana yang dikatakan Intro berdasarkan bunyi Beat yang pertama yakni bunyi Duk, selanjutnya kita dapat mulai menghitung banyak jumlah Bar pada lagu tersebut dari awal hingga akhir untuk kemudian mencari dimana bagian Reffrain dan dimana bagian Ending, sebagai acuan kita ke tahap berikutnya yakni pengaturan tempo lagu atau sering disebut penyesuaian Pitch Control yang pasti akan aq jelaskan pada postingan berikutnya,. Hehe.. okeh..

Profile Musisi : Baim


Baim solois asal kota Dumai yang bernama lengkap Bambang Eka Setiawan adalah asli putra kelahiran Dumai tepatnya pada tanggal 5 Mei 26 taon yang lalu,
Awalnya sedari hobby nge-band akhirnya bertekad menjadikan dunia musik sebagai profesi, kalo masalah jam terbang gak perlu diragukan lagi, vokalis yang juga Announcer
di Salah satu Radio Swasta kota Dumai ini sudah sering dan bahkan dapat dikatakan sangat terbiasa perform diatas panggung, sebagian karya-karyanya sudah tidak asing lagi dikalangan
pecinta seni musik khususnya kota Dumai, seperti kompilasi di Gaung Anak Watan yang rilis beberapa waktu yang lalu, selain olah vokal ternyata
penghobby adventure dan tidur ini berpendapat bahwa menjadi penyiar juga merupakan salah satu sarana ekspresi dan menguji kemampuan dalam Public Speaking
yang mana sangat berpengaruh dengan stage act pada saat dirinya dituntut tampil didepan umum dalam konteks sebagai entertainer (penyanyi)
Saat ini Baim telah bernaung dibawah bendera M-PRO yang mana harapan kedepan karya-karyanya dapat lebih ter-publish dalam skala yang lebih luas lagi
hingga setidaknya dapat mengecap 'manis' nya kompensasi atas sebuah nilai seni yang berkualitas dan patut kita banggakan
sebagai musisi lokal, siapa lagi yang akan berusaha memajukan karya musisi lokal jika tidak dimulai dari diri kita sendiri???

Sabtu, 15 November 2008

Profile Musisi : SAVIR Band


Savir Band berdiri pada tahun 2000 tepatnya di kota Depok Jawa Barat, dan memang bukan murni Band asal kota Dumai karena para personilnya berasal dari daerah yang berbeda-beda, Band yang ber-base camp di Kost-an Genteng Ijo Jl.Kedondong Pondok Cina Depok (yang kuliah di UI atau Gunadharma pasti tau tuh lokasinya) atau lebih detilnya lagi di Rufus Musik Studio (Sekarang udah ga ada lagi,hehehe..), para personilnya antara lain ada Yunta sang Vokalis yang asal Purwokerto yang pernah juga menggondol vokalis terbaik se jawa tengah ini sangat dipengaruhi style vokalnya Mike Vescera, terus ada Ingo Bassist yang berdomisili di Citayeum dan ga idealis dalam urusan musik all around dia mah,asik-asik aja anaknya hehehe.., kemudian Possy keyboardist di Savir Band asal Bengkulu yang juga mahasiswa Universitas Pancasila karakternya ga jauh-jauh beda ma Ingo orangnya ga neko-neko en kepala dingin kalo lagi debat pendapat pada saat aransemen musik, yang maen Drum di Band ini Ivan asli Depok, selain instruktur di Ritmik Music dia juga additionalnya Andien pada masa itu, kalo sekarang sih dia playernya Abdul, yang terakhir Canny, gitaris yang satu-satunya asal Dumai hehehe.. Ini Dumai Wak !!
Setelah berkali-kali mengajukan sample demo lagu-lagu mereka mulai dari audisi di depan musisi senior seperti Bang Debby Nasution (Adiknya Keenan Nasution) hingga grup Band Plastik dan Bunga pun Dijabanin dibawah manajerial dr.Fahmi Idris (saat ini beliau ketua Ikatan Dokter Indonesia) namun hoky belum berpihak pada mereka, hingga akhirnya dengan tangan dingin Ronny Zhabriex (Sound Engineernya EDANE) yang meng-operate mereka dalam teknis merekam album dan akhirnya mampu membuahkan kerjasama dengan pihak major label yakni ALFA RECORD yang dikomandani Bpk. Ade Alfian pada saat itu..
Maka rilislah album perdana Savir Band yang sepakat mereka beri label “1 & Seterusnya….” Dengan 10 lagu yang 9 diantaranya buah karya Canny dan 1 lagu diciptakan Ingo sang Bassist, namun sayang,. Krisis manajemen dan minimnya promosi membuat Band ini terkesan berjalan di tempat, tapi ya kenyataannya memang seperti itu dengan vakumnya Savir Band membuat sebagian personil memutuskan kembali ke daerahnya, hal tersebut juga dilakukan Canny, kembali ke Dumai dan dengan segala pengalaman pahit manis dunia entertainment di ibukota mencoba melahirkan MAGNET yang bukan hanya sekedar sarana eksplorasi musiknya tapi juga menjadi media khususnya bagi musisi lokal yang memiliki potensi dalam bidang musik untuk lebih ter-manage dan komersil dalam arti bisnis, sehingga me-motivator seniman-seniman untuk bebas berkarya tanpa adanya pengkotakan warna musik,. Karena musik itu karya seni dan seni itu sesuatu yang indah yang harus dihargai dan bernilai tinggi, tergantung cita rasa dan selera kita memandangnya, M-PRO welcome terhadap semua jenis musik karena kami berangkat dari seniman yang sangat menjunjung dan menghormati karya seni orang lain..

Rabu, 12 November 2008

Profile Musisi : CKCF Band


CKCF Band, ya CKCF adalah singkatan dari Cari Kawan Cari Fans yang berdiri pada tahun 2005 tepatnya pada satu event parade di gedung pramuka Dumai yang akhirnya terus berlanjut hingga saat ini, 5 anak muda ini pernah juga menggondol predikat juara 2 pada Indie Kompilasi yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun radio swasta kota Dumai , masing-masing personil juga pernah meraih predikat gitaris terbaik dan juga bassist terbaik pada ajang Band tingkat propinsi, ambisi CKCF yang digawangi 5 orang personil antara lain Ari Ceper sebagai penggebuk Drum, Beben pembetot Bass, David urusan Gitar serta Veky dan Anoy yang satu-satunya cewek pemegang Mic sambil bervokal ria semata-mata adalah menyalurkan hobi dan sekaligus jalan hidup apabila memperoleh kesempatan, sejauh ini mereka telah memiliki beberapa demo lagu yang sangat komersil apabila dipandang dari sisi bisnis dengan warna musik yang mereka usung adalah Pop Alternatif walaupun nyatanya berdasarkan influence musisi barat seperti RATM,Alter Brig dan Radio Head namun karya-karya mereka tak terkesan idealis seperti kebanyakan musisi-musisi lain yang terkadang menjadi plagiat Band favoritnya.
Bersama M-PRO aspirasi dan karya mereka akan menjadi lebih terarah dengan konsep dan planning kerja M-PRO kedepan bahkan bukan tidak mungkin CKCF akan menjadi Band prioritas dalam manajemen M-PRO seiring dengan kreatifitas mereka dengan menghasilkan karya-karya musik yang patut diacungi jempol, Bravo buat CKCF !!

Sabtu, 08 November 2008

New Release : Death Magnetic ( Metallica )


Setelah 5 tahun tak berkarya, band asal California, Metallica kembali lewat album barunya. 'Death Magnetic' adalah karya-karya mereka yang tertimbun dalam peti mati.
Terbukti karya mereka kali ini memang dahsyat. Media-media kenamaan dunia pun tak bisa menahan diri untuk memberikan bintang tertinggi untuk 'Death Magnetic'.
Januari 2004 Metallica mengaku punya 18 materi baru yang tak mereka keluarkan di album 'St. Anger' tahun 2003. Lagu-lagu tersebut kemudian digodok lagi tahun 2006 dan mereka langsung workshop untuk materi.
Akhirnya pada Maret 2007, Metallica baru mengaku bahwa album ke-9 mereka tengah dalam perjalanan. Band yang berdiri tahun 1981 itu akhirnya berkesempatan merilis album mereka 12 September lalu.
Sejak Agustus satu-satu single mereka dirilis. Pertama dibuka dengan 'The Day That Never Comes' yang terdengar lebih santai ketimbang track lainnya. Rock ballada yang ciamik dengan melodi yang sangat khas. Single ini pula yang membuat orang penasaran dengan album 'Death Magnetic'.
'My Apocalypse' muncul kemudian. Lagu yang hanya berdurasi 5 menit itu juga mencuri perhatian banyak orang. Yang paling membuat heboh adalah 'Cyanide' yang dibalut melodi super unik dan catchy. Di 'The Judas Kiss' Metallica membuka lagu dengan beat yang sangat sangar.
Semua track dalam album ini terdengar bising namun penuh kekuatan skill. Sebelum album ini rilis di pasaran James Hetfield, Lars Ulrich, Kirk Hammett dan Robert Trujillo harus terima kenyataan album mereka "dibajak" toko-toko kaset di Prancis.
Album mereka keluar duluan dalam versi yang berbeda. Namun pelantun hits 'Until It Sleep' cuek bebek. Terbukti sejak sepekan rilisnya di Australia album ini telah mencapai angka penjualan lebih dari 70 ribu kopi. Well done!!

Daftar track album 'Death Magnetic' Metallica:
1. That Was Just Your Life
2. The End of the Line
3. Broken, Beat & Scarred
4. The Day That Never Comes
5. All Nightmare Long
6. Cyanide
7. The Unforgiven III
8. The Judas Kiss
9. Suicide & Redemption
10. My Apocalypse

Jumat, 07 November 2008

Berita Musisi : Proyek Slash Di Tahun 2009


Slash berencana mengerjakan 2 projectnya untuk tahun depan. Yang pertama adalah project solo albumnya, dan yang kedua yaitu menggarap album terbaru Velvet Revolver. Namun untuk skala prioritas, Slash tetap mengutamakan Velvet Revolver meski band ini sedang tidak memiliki vokalis sejak Scott Weiland kembali ke grup lamanya, Stone Temple Pilots.

Banyak gitaris di penjuru dunia yang mengidolakannya dan mengharapkan ia untuk membuat album solo gitar instrumental, namun format band disebutnya masih tetap menjadi konsep dalam album ini. Uniknya, Slash berencana memakai penyanyi yang berbeda-beda untuk setiap lagu dalam album solonya tersebut. Mungkinkah memakai penyanyi yang berbeda-beda di setiap lagu merupakan salah satu taktik audisi terselubung untuk memilih front-man baru Velvet Revolver? Mungkin saja mengingat Guns N' Roses akan segera merilis album barunya pada bulan November ini. Ditambah lagi Metallica baru saja merilis album terbaru, Death Magnetic, yang turut meramaikan kembali kiprah band-band angkatan lawas di peta musik dunia. Tentunya Slash dan mantan punggawa G N R lainnya di Velvet Revolver tidak akan hanya duduk manis dan menyaksikan dua band seangkatannya tersebut merajai musik dunia.

Rabu, 05 November 2008

Profile Musisi : Resletink Band


RESLETINK Band terbentuk pada tanggal 18 September 2005 disebuah tempat yang mereka namakan “BASECAMP TERCINTA” (kamar yang cuma berukuran 3 x 5 meter), yang merupakan tempat dimana mereka menghabiskan waktu untuk berkarya dan tempat untuk saling bertukar pikiran demi perkembangan band mereka.

Band asal kota Dumai ini memiliki personil 5 orang dengan konsep musik yang mereka sebut dengan musik “CREATIVE”, karena Mereka tidak menentukan satu aliran musik sebagai landasan ketika mereka berkarya. RESLETINK menilai bahwa musik itu kebebasan, dan setiap jenis musik itu mempunyai pecintanya.
Awalnya band ini merupakan band festifal dan pengisi acara diberbagai event hingga akhirnya pada tahun 2007 mereka memutuskan untuk lebih serius dalam bermusik dan ingin memiliki album sendiri.
Kenapa diberi nama RESLETINK? “BERSATU UNTUK MAJU” begitu mereka mengartikannya. Karena bentuk dan fungsi dari Resletink atau Zipper itu sendiri yaitu menyatukan bagian yang berbeda. Nama itu pun seakan telah menghipnotis mereka untuk terus berjuang bersama dan terus berkarya.
Impian resletink adalah ingin menghibur semua pecinta musik dari berbagai selera musik yang berbeda. Sampai saat ini RESLETINK telah berhasil menciptakan 7 buah lagu yang sudah memiliki konsep yang matang dengan jenis musik yang berbeda - beda.
Siapa saja RESLETINK? Ronald Merupakan VOKALIS dari resletink band. Ronald lahir di Padang 12 Juni 1988 Besar dilingkungan pesantren dan sering mengikuti MTQ dan Nasyid. Ronald pernah mendapat juara dua festifal nasyid se-Sumatra di padang mewakili sekolahnya. Ronald Bergabung di RESLETINK dari tahun 2005.Heary Lahir di Dumai 26 Agustus 1982. Heary berperan sebagai GITARIS. Heary Mengawali karir musiknya dari tahun 1999 bersama BENALU BAND. Heary sempat beberapa kali gonta – ganti band sampai akhirnya bergabung bersama RESLETINK pada tahun 2007. Rama lahir di Dumai 31 Januari 1986. Mulai Bermain musik sejak tahun 2001 dengan mengikuti berbagai ajang Festifal Musik. Rama bergabung di RESLETINK sejak tahun 2005. di RESLETINK Rama berperan memainkan BASS. ObiY Lahir di Dumai 28 April 1986. Tahun 2005 ObiY Membentuk RESLETINK bersama sahabatnya Ronald dan Roma, di RESLETINK ObiY bertugas memainkan KEYBOARD. Afriansyah atau lebih akrab dipanggil Riyan ini lahir di Dumai 3 April 1989. Riyan bertugas di RESLETINK sebagai penabuh DRUM, Awalnya Rian sering mengikuti ajang Festifal Pensi Sekolahan Hingga Akhirnya Bergabung di RESLETINK tahun 2007.

Selasa, 04 November 2008

Profile Musisi : The Ripper Band


Ada lagi nih band Dumai yang patut diperhitungkan kualitasnya, yaitu The Ripper yang menurut mereka asal katanya dari tokoh pembunuh dalam novel Sherlock Holmes, awalnya band ini hanya digawangi 2 orang personel, Dede di bass merangkap vokal dan Tony urusan menggebuk drum, dulunya band yang sempat dikenal dengan nama Savana Band ini merasa kesulitan dalam hal menyatukan visi dan perbedaan prinsip bermusik hingga akhirnya diputuskan berdua dalam menyalurkan hobi nge-band dan juga pada rekaman 3 buah lagu mereka yang berjudul Rasa, Bersamamu dan Pergi.
Tapi saat ini The Ripper telah melakukan revolusi dalam tubuh band mereka dengan merangkul Eghandz dan Eqy yang masing-masing bertanggung jawab atas gitar dan vokal, semua itu dilakukan semata-mata demi eksistensi The Ripper dalam dunia musik kota dumai khususnya, The Ripper saat ini telah duduk dalam manajemen MAGNET PRO (M-PRO) dengan harapan dapat lebih ter-publish dan konsentrasi dalam menciptakan karya sendiri,bukan hanya pelantun tembang-tembang milik orang lain,(sieeehh gitu donk baru bisa dibilang kreatif hehehe..:admin)
Buat temen-temen yang mau hubungi mereka bisa langsung contact by email atau YM ke M-PRO aja di, urusan Modern Rock mereka mereka patut dipandang, dan sebentar lagi kode i-ring indosat mereka bisa kok di download ke hape kamu dan nada tuuut tuuut pasti berganti dengan lagu-lagu keren milik The Ripper, sabar aja.. wokay??

Selasa, 21 Oktober 2008

Tutorial : Belajar DJ Yuuuk.. ( Part 1 )


Sebelumnya aku cerita sedikit bahwa aku juga pernah skul DJ di jakarta tepatnya di Biz Mixing DJ School Jakarta lulusan taon 1999,udah lama banget ya? hehe.. nah Disini aku mau bagi-bagi pengetahuan dan coba-coba bahas materi tentang DJ,buat kamu yang tertarik dengan salah satu seni modern ini bisa ngikutin karena akan aku posting part by part okay? Pada dasarnya nge-DJ ga jauh beda dengan nge-band yaitu keduanya sama-sama mengeksplorasi musik,benar kan? Hanya bedanya DJ dilakukan sendirian sementara band maen keroyokan,hehehe… yang pastinya tanggung jawab seorang DJ sangat besar terhadap audience (kalo band bisa aja lempar kesalahan pada personel lain,salah bassislah atau salah gitarisnyalah,ya kan? Pasti kamu pernah ngalamin,ayo ngaku!! Jangan bo’ong hehe..) dan yang enaknya honor DJ tuh ga dibagi-bagi kayak grup band,jadi ya cuma buat dia sendiri,setimpal kan dengan tanggung jawabnya? Sekarang kita mulai dari Media Lagu,media lagu ada 2 (dua) jenis yakni berbentuk Piringan Hitam atau biasa disebut PH dan CD,perbedaannya PH diputar menggunakan alat khusus yang disebut Turn Table,alat ini berbentuk kotak dan memiliki jarum untuk menghasilkan bunyi dari PH yang berputar,saat ini tidak banyak DJ yang menggunakan alat ini untuk memutar lagu namun hanya sebagai pelengkap “scratch”. Selanjutnya pemutar CD dalam dunia “ajeb-ajeb” hehe.. disebut CDJ yang pastinya gabungan dari kata CD dan DJ,bentuknya macam-macam,ada yang seperti VCD Portable ada juga yang berbentuk kotak dengan “pintu CD” diatas,masing-masing punya kelebihan dan kekurangan,tapi saat ini mayoritas para DJ memilih jenis terakhir untuk memutar lagunya. Alat selanjutnya adalah Mixer,upss.. tapi bukan mixer pengadon kue lho..haha.. alat ini fungsinya mencampur / menggabungkan lagu atau sound,bentuknya rata-rata sama,yakni kotak persegi panjang,biasanya ditempatkan ditengah-tengah antara CDJ / Turn Table,terdapat banyak tombol di mixer yang antara lain Equalizer yang mewakili pengaturan Low High Middle dan Gain,juga ada Crossfader,Switch Line,Balance dan banyak lagi yang pastinya tersedia untuk meng-customize sesuai selera sang “komandan” demi menghasilkan sound yang maksimal dan enak didengar. Disamping alat tersebut ada 1 (satu) alat yang sangat vital dalam mendukung kinerja seorang DJ yakni Headphone,ya headphone memang kecil dan terkadang sepele bagi anak band tapi bagi seorang DJ tanpa alat tersebut dapat dipastikan pekerjaan seorang DJ tidak akan maksimal,kenapa? Karena headphone digunakan DJ untuk mencari,mendengar dan me-review lagu sebelum di “launch” nah,kebayang gak kalo DJ tanpa headphone? Lain halnya dengan Microphone yang bukan alat wajib bagi DJ karena DJ bukan melulu bercuap-cuap layaknya penyiar radio tapi hanya sesekali seperti mengucapkan welcome pada para audience atau menyapa para audience bahkan mungkin saja dipakai untuk ekspresi sang DJ dalam memancing semangat audience,jadi kesimpulannya microphone hanya termasuk dalam kategori pelengkap bagi seorang DJ saat ini. Nah sudah tau kan garis besar tentang DJ dan alat-alatnya? Jadi setidak-tidaknya dapat mempermudah memahami materi pada postingan berikutnya,so pelan-pelan asal menguasai.

Ayo Tunjukkan Band Kamu Disini...!!


Bagi kamu-kamu yang punya Band khususnya anak-anak Band Dumai bisa menghubungi admin musisidumai.blogspot.com lewat email : mprodumai@yahoo.com atau juga bisa lewat hape di 0852-6562-6563 (SMS Only) dan selanjutnya Profile Band kamu bakal di posting disini, gratis kok untuk saat ini hehehe.. Pastinya Band kamu bakal mudah 'terlihat' seantero jagat dunia per-cyber-an.. wokay ???

Sabtu, 18 Oktober 2008

Content Promo : Nada Sapa i-ring Dari Indosat


Nah buat kamu-kamu yang pake produknya Indosat (Matrix/Mentari/IM3) biar gak bosenin yang nelfon pada saat kamu lama ngangkat hapenya ceileeee... pake aja i-ring Indosat dari kita-kita,. ya paling gak sebagai langkah awal menghargai karya musisi Dumai,hehe.. Bagi yang pernah tau lagunya Magnet Band ada tuh yang judulnya BINTANG JATUH caranya ketik SET 200234799 terus kirim ke 808, juga ada yang judulnya MUTIARA HATI caranya ketik SET 220000399 sama aja tetap kirim ke 808, selanjutnya ga jauh beda ma yang sebelumnya nih, ada SANG PUJANGGA yang agak sedikit melow cocok tuh buat yang lagi kasmaran hihihi... oya lupa caranya sama cuma kodenya beda yakni SET 220000199 (kirim ke 808 ya kalo ga tetap aja tuuuut...tuuuut...) dan sebagai lagu pamungkas ada SEUTUHNYA yang jelas-jelas buat orang yang lagi selingkuhan haha.. ketik SET 220000299 dan jangan lupa kirim ke 808 juga, pokoke 808 deh.. hehe.. tar kalo dah gitu baru temen-temen yang nelfon pada betah deh dengerinnya.. (ssstt...ga cuma Magnet Band Lho.. bentar lagi 10 Band Dumai yang lain juga bakal nyusul lagunya jadi nada i-ring dalam event gawean M-PRO tunggu aja..)

Profile Musisi : MAGNET Band


Magnet Band berdiri pada tahun 2002 dengan 2 (Dua) orang personil yakni Canny & Atenk, yang masing-masing memiliki basic musik rock.
Berawal dari panggung-panggung festival hingga mencoba untuk merekam demo dengan harapan dapat menembus major label.
Tujuan untuk tetap tidak menambah player/personil adalah dikarenakan sulitnya mendapatkan ‘teman bermusik/nge-band’ yang sejalan dengan ide dan kreatifitas dalam berkarya, walaupun konsekwensinya harus menggunakan additional player pada saat manggung.
Untuk urusan teknis rekaman Band ini tidak ada masalah sama sekali yang mana pada bagian-bagian take alat musik dapat diselesaikan dengan hanya mereka berdua (Canny & Atenk) contohnya untuk take Drum,Bass,Perkusi dan Backing Vocal ditangani oleh Atenk,sementara pada take Gitar,Keyboard dan Vocal dipegang oleh Canny yang sekaligus merangkap Composer,Sound Engineer dan Arranger dalam Band ini.
Sebenarnya masing-masing personil Magnet Band memiliki pengalaman musik yang lumayan apabila tidak ingin dikatakan jelek, sebut saja Atenk yang sudah sangat sering menggondol prediket Drummer Terbaik baik pada event tingkat Kodya maupun Provinsi ( The Best Drummer Indonesia (YGDC) 2004 Yamaha Version,Asian Beat In Jakarta 2005 / Finalis, The Best Drummer In Riau 2004 Sonor Drum Competition Version dan festival-festival kampus lainnya ) Pemuda kelahiran Dumai 19 Februari 1979 yang juga Instruktur drum di Yamaha Musik Pekanbaru ini sangat mengidolakan Mike Portnoy-nya Dream Theater walaupun belajar drum awalnya dikarenakan terpesona melihat gebukan drumnya Lars Ulrich (Metallica), lain lagi dengan Canny yang benar-benar fans Metallica sejati walau era musik telah berganti namun Metallica tetap banyak memberi influencenya dalam bermusik, saat menjuarai Lomba Cipta Lagu CDS 2000 memberanikan dirinya untuk berangkat ke Ibukota untuk lebih serius dalam bermusik dan membentuk band yang bernama SAVIR Band yang akhirnya menelorkan sebuah album bertajuk ‘1 & Seterusnya…. Dibawah label ALFA RECORD Jakarta, namun krisis manajemen membuat band tersebut kandas ditengah jalan, hingga memaksa Canny untuk kembali ke kotanya yakni Dumai, dengan harapan dapat terus berkarya walau bukan di Ibukota, dalam keseharian pemuda kelahiran Tanjung Pinang 28 tahun lalu yang juga seorang Disk Jockey jebolan Biz Mixing DJ School Jakarta ini terus berkarya dengan harapan suatu saat karya-karya tersebut dapat direkam dan di publikasikan, dan pertemuan dengan Atenk merupakan awal dari semua itu, mulai berencana,atur schedule hingga akhirnya take recording, setidak-tidaknya satu langkah kedepan dari menggapai tujuan bersama yakni Major Label !
Keluar masuk radio dan shooting Video Klip ala amatiran pun dilakoni demi terpublikasinya karya-karya Magnet Band, permasalahannya adalah Magnet Band adalah Band daerah sehingga sulit untuk lebih mengekpose, walaupun pada dasarnya Band ini sangat fleksibel dalam arti siap dengan kebijakan-kebijakan pihak A&R Major Label yang terkadang menuntut ini itu, kembali lagi semua itu dilakukan demi tercapainya visi dan cita-cita Magnet Band yakni menembus industri musik Indonesia dengan karya-karyanya.

Event Program : Saatnya Musisi Dumai Jadi Bintang


Rencananya Magnet Production (M-PRO) mau bikin event nih dengan format seleksi dari Demo Band ataupun Solo karya anak-anak Dumai, nanti top 10 karya yang udah terangkum diakomodasi untuk merekam materi album dan lagi M-PRO akan menggandeng salah satu provider seluler di negeri kita yang tercinta ini "cieee" untuk menjadikan nada sambung dari band kamu dan yang pasti band kamu bakal terkenal dan dapet royalti tiap bulannya, weeeehh.. lumayan kan? Bandku sih udah duluan bikin nada sambung dengan rating yang lumayan lho, nah.. sekarang giliran M-PRO yang mau bawa band-band kamu mengecap gimana rasanya lagu-lagu karya band kamu bisa di nikmatin di HP tiap-tiap orang sekalian dapet duit dan lagi bisa dipastikan bakal nampang alias mejeng-mejeng di Blog MusisiDumai ini,keren kan??? Siap-siap aja tunggu info selanjutnya dari M-PRO...

Artikel : Kesempatan & Penghargaan Bagi Musisi Lokal


Musik adalah satu ragam seni yang paling mudah dicerna atau dengan kata lain musik adalah karya seni yang sangat memasyarakat dan tidak ada habisnya. Saat ini musik juga dapat dikategorikan sebagai kebutuhan masyarakat, dengan tidak memungkiri ada banyak cara manusia menikmati “hasil” dari musik mulai dari kegiatan rohani,aktifitas sehari-hari,hingga terkadang mnejadi ungkapan ataupun ekspresi personal, diluar sisi komersil musik itu sendiri yang dapat menjadi tambang emas bagi kalangan tertentu yang terjun dalam industri tersebut walaupun dilain pihak banyak juga para oknum yang meraup keuntungan dari hasil bajakan karya musik tersebut, itulah musik, sesuatu yang tak dapat dipegang namun dapat dinikmati, dan sangat amat disayangkan jikalau sebuah karya musik yang seharusnya dapat dibanggakan penciptanya dan bisa dinikmati audience-nya harus menjadi dokumentasi pribadi, lantas dimana lagi yang harus kita katakan merdu, indah, atau aransemen yang bagus apabila karya tersebut tidak ter-publish?
Dengan itu sebagai “orang musik” yang sekaligus penikmat musik, kami tergerak untuk merangkul teman-teman musisi yang selama ini mampu menghasilkan karya-karya yang tak kalah bagus dengan musisi ibukota untuk memfasilitasi mereka dalam bentuk event yang seyogyanya hanya dapat dilaksanakan atas kerjasama dan dukungan berbagai pihak, dalam hal ini kami sebagai penyelenggara telah memiliki konsep / program, harapan kami semoga usaha ini membuahkan hasil dan menjadi batu loncatan bagi musisi kita untuk melahirkan karya yang qualified serta berhak atas nilai komersil karya tersebut.