Selasa, 21 Oktober 2008

Tutorial : Belajar DJ Yuuuk.. ( Part 1 )


Sebelumnya aku cerita sedikit bahwa aku juga pernah skul DJ di jakarta tepatnya di Biz Mixing DJ School Jakarta lulusan taon 1999,udah lama banget ya? hehe.. nah Disini aku mau bagi-bagi pengetahuan dan coba-coba bahas materi tentang DJ,buat kamu yang tertarik dengan salah satu seni modern ini bisa ngikutin karena akan aku posting part by part okay? Pada dasarnya nge-DJ ga jauh beda dengan nge-band yaitu keduanya sama-sama mengeksplorasi musik,benar kan? Hanya bedanya DJ dilakukan sendirian sementara band maen keroyokan,hehehe… yang pastinya tanggung jawab seorang DJ sangat besar terhadap audience (kalo band bisa aja lempar kesalahan pada personel lain,salah bassislah atau salah gitarisnyalah,ya kan? Pasti kamu pernah ngalamin,ayo ngaku!! Jangan bo’ong hehe..) dan yang enaknya honor DJ tuh ga dibagi-bagi kayak grup band,jadi ya cuma buat dia sendiri,setimpal kan dengan tanggung jawabnya? Sekarang kita mulai dari Media Lagu,media lagu ada 2 (dua) jenis yakni berbentuk Piringan Hitam atau biasa disebut PH dan CD,perbedaannya PH diputar menggunakan alat khusus yang disebut Turn Table,alat ini berbentuk kotak dan memiliki jarum untuk menghasilkan bunyi dari PH yang berputar,saat ini tidak banyak DJ yang menggunakan alat ini untuk memutar lagu namun hanya sebagai pelengkap “scratch”. Selanjutnya pemutar CD dalam dunia “ajeb-ajeb” hehe.. disebut CDJ yang pastinya gabungan dari kata CD dan DJ,bentuknya macam-macam,ada yang seperti VCD Portable ada juga yang berbentuk kotak dengan “pintu CD” diatas,masing-masing punya kelebihan dan kekurangan,tapi saat ini mayoritas para DJ memilih jenis terakhir untuk memutar lagunya. Alat selanjutnya adalah Mixer,upss.. tapi bukan mixer pengadon kue lho..haha.. alat ini fungsinya mencampur / menggabungkan lagu atau sound,bentuknya rata-rata sama,yakni kotak persegi panjang,biasanya ditempatkan ditengah-tengah antara CDJ / Turn Table,terdapat banyak tombol di mixer yang antara lain Equalizer yang mewakili pengaturan Low High Middle dan Gain,juga ada Crossfader,Switch Line,Balance dan banyak lagi yang pastinya tersedia untuk meng-customize sesuai selera sang “komandan” demi menghasilkan sound yang maksimal dan enak didengar. Disamping alat tersebut ada 1 (satu) alat yang sangat vital dalam mendukung kinerja seorang DJ yakni Headphone,ya headphone memang kecil dan terkadang sepele bagi anak band tapi bagi seorang DJ tanpa alat tersebut dapat dipastikan pekerjaan seorang DJ tidak akan maksimal,kenapa? Karena headphone digunakan DJ untuk mencari,mendengar dan me-review lagu sebelum di “launch” nah,kebayang gak kalo DJ tanpa headphone? Lain halnya dengan Microphone yang bukan alat wajib bagi DJ karena DJ bukan melulu bercuap-cuap layaknya penyiar radio tapi hanya sesekali seperti mengucapkan welcome pada para audience atau menyapa para audience bahkan mungkin saja dipakai untuk ekspresi sang DJ dalam memancing semangat audience,jadi kesimpulannya microphone hanya termasuk dalam kategori pelengkap bagi seorang DJ saat ini. Nah sudah tau kan garis besar tentang DJ dan alat-alatnya? Jadi setidak-tidaknya dapat mempermudah memahami materi pada postingan berikutnya,so pelan-pelan asal menguasai.

Tidak ada komentar: